Sejarah

Perpustakaan STIKes Cirebon secara konseptual (rintisan) lahir bersamaan dengan embrio (cikal bakal) lahirnya STIKes Cirebon itu sendiri, tepatnya sekira tahun 2000 berdirilah STIKes YASRI dibawah binaan Yayasan RISE Indonesia.

Pada tahun 2002 STIKes YASRI berubah nama menjadi STIKes Cirebon dan program studi semakin bertambah, dengan demikian tuntutan akan hadirnya perpustakaan sebagai sarana penunjang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi semakin dirasakan, maka tercetuslah gagasan untuk mengoleksi buku-buku, walaupun dengan koleksi seadanya dan pada waktu itu pula ada usaha keras untuk mencari donatur buku dengan kualifikasi apapun.

Pada awalnya perpustakaan menempati salah satu ruang di dekat parkiran mobil yang saat itu jumlah pegawainya hanya 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang kepala dan 2 (dua) orang staf. Kemudaian tahun 2003 pindah ke Gedung belakang dengan jumlah ruangan sebanyak 2 lokal. Pada akhir tahun 2010 Perpustakaan STIKes Cirebon mengalami kebakaran sehingga Gedung perpustakaan pindah ke  Gedung depan dan menempati 2 (dua) lantai dengan luas bangunan sekitar 250 m² serta perhatian yang lebih baik dari semua pihak.

Pada tahun 2018 diterbitkan SK struktur organisasi Sesuai SK Ketua STIKes Nomor 002/KET/STIKesCrb/XI/2018 tentang struktur organisasi STIKes Cirebon, yang memberikan status Perpustakaan sebagai Unit Pelaksana Teknis sejajar dengan UPT lainnya di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon. Kedudukan perpustakaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua STIKes Ciebon, pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Wakil ketua 1, pengelolanya terdiri dari Kepala Perpustakaan, fungsional pustakawan, bidang layanan teknis, bidang layanan pemustaka, bidang layanan TI, bidang administrasi dan tata usaha dan bagian layanan penyediaan dokumen.